Alasan Ketinggian Pesawat Terbang Lebih Dari 30 Kaki! Bagi Anda yang sering berpergian dengan pesawat, tentunya sudah sangat akrab jika pilot mengumumkan ketinggian pesawat. Bisanya ketinggian tersebut berada sekitar 30 ribu kaki dari permukaan laut. Untuk jenis pesawat komersil sendiri yang biasa membawa penumpang, ketinggiannya antara 33.000 sampai denga 42.000 kaki.
Baca juga artikel lain di https://jetairblog.com/.
Namun, biasanya jelajah terbang di ketinggian sekitar 35 kaki sampai dengan 36 ribu kaki. Pesawat-pesawat ini tentunya tidak terbang secara sembarangan, melainkan karena adanya berbagai aturan yang berlaku. Terlebih lagi karena ada alasan tertentu yang mengharuskan pesawat mengudara dengan tinggi dan tidak boleh terlalu rendah. Berikut ini penjelasan lengkapnya!
Mengapa ketinggian pesawat terbang diatur?
Menghemat Bahan Bakar
Alasan yang pertama mengapa ketinggian pesawat terbang berada lebih dari 30.000 kaki, ialah untuk menghemat bahan bakar. Di sini bukan maksudnya pihak maskapai pelit atau sebagainya, akan tetapi dengan mengudara pada ketinggian tertentu, maka lapisan udara semakin tipis. Yang mana hal ini akan memperkecil terjadinya hambatan, sehingga pesawat bisa lebih mudah melintas.
Jadi, pada kecepatan yang sama pun bahan bakar yang dikeluarkan akan jauh lebih sedikit. Di mana tekanan angin pada lapisan udara yang tipis jelaslah lebih kecil. Sehingga, pihak maskapai juga bisa menghemat bahan bakar karena hal demikian. Meski demikian, Anda tidak perlu takut bahan bakar akan habis, karena tentunya sudah dihitung sedemikian rupa sampai pendaratan berlangsung.
Faktor Keamanan Penumpang
Alasan kedua adalah faktor keamanan penumpang, yang mana pada ketinggian pesawat terbang tertentu, lalu lintas udara jauh lebih aman. Pasalnya, kita tidak bisa menduga-duga ada apa sajakah di langit luas sana, maka dari itu di ketinggian lebih dari 30 ribu kaki diyakini lebih aman. Dari sinilah pesawat bisa berlalu-lalang dengan lebih mudah dan tentu terhindar dari masalah berbahaya.
Apalagi, setiap pesawat dengan tujuan tertentu sudah memiliki jalurnya masing-masing. Meski kita tidak bisa melihat rambu-rambu yang ada, namun pesawat dengan tujuan tertentu memang sudah diatur sedemikian rupa. Contohnya pesawat dengan tujuan ke daerah timur, maka harus terbang di ketinggian kurang lebih 35.000 kaki. Begitu juga dengan pesawat tujuan lain yang harus terbang di ketinggian tertentu agar tidak saling bersinggungan hingga bertabrakan.
Tidak hanya itu saja, berat pesawat dan juga kondisi atmosfer memengaruhi ketinggian pesawat terbang untuk melintas. Jadi, ketika Anda mungkin tidak sengaja melihat pesawat lain yang melintas saat berada di udara, maka sebelumnya pusat kendali sudah menetapkan aturan ketinggiannya masing-masing.
Masalah Cuaca
Menggunakan transportasi udara tentunya tidak membuat kita serta-merta aman dari berbagai bencana alam. Pasalnya, cuaca yang buruk saat penerbangan juga sering kali membuat pesawat jatuh dan mengalami kendala lainnya. Oleh sebab itulah, pada ketinggian 30 ribu kaki atau lebih, masalah cuaca bisa sedikit dihindari.
Pasalnya, pesawat terbang di atas lapisan troposfer yang merupakan tempat terjadinya aktivitas cuaca. Maka dari itulah, di ketinggian pesawat terbang kita bisa tetap melintas dengan amannya. Gangguan cuaca juga jauh lebih minim terjadi, dan tentunya para penumpang pesawat diharapkan bisa sampai dengan selamat. Maka dari itulah, pilot harus secara tepat membaca ketinggian pesawat agar terhindar dari cuaca ekstrem yang buruk.
Keadaan Darurat
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, di mana pada ketinggian lebih dari tiga puluh ribu kaki tersebut sangat minim adanya aktivitas lalu-lalang di udara. Sehingga, pesawat bisa lebih leluasa untuk terbang karena tidak adanya hambatan tersebut. Selain itu juga, pada ketinggian inilah pilot bisa melakukan tindakan darurat dengan lebih mudah.
Karena adanya batas jarak ketinggian, maka pilot bisa terbang menyesuaikan keadaan yang sedang terjadi. Terlebih lagi jika harus melakukan pendaratan darurat, tentunya pilot mempunyai rentang waktu yang lebih panjang karena ketinggian pesawat terbang tersebut. Di mana selagi mencari tempat pendaratan, pesawat masih bisa tetap mengudara tanpa harus terjun bebas yang tentu membahayakan.
Itulah dia beberapa alasan mengapa ketinggian pesawat terbang rata-rata di atas 30 ribu kaki tingginya. Dengan ini, tentunya Anda jadi tahu lebih banyak terkait pesawat, dan jangan takut untuk terbang tinggi, ya!