Bukan Hanya Avtur, Inilah Berbagai Jenis Bahan Bakar Pesawat Terbang

Bahan bakar pesawat terbang

Bukan Hanya Avtur, Inilah Berbagai Jenis Bahan Bakar Pesawat Terbang. Masih segar di ingatan tentang kecelakaan pesawat Sriwijaya Air beberapa saat lalu. Pesawat ini terjun bebas di Kepulauan Seribu lantaran cuaca yang buruk saat lepas landas.

Baca juga artikel lain di : https://jetairblog.com/

Cuaca buruk memang menjadi salah satu hal yang perlu diwaspadai sebelum menerbangkan pesawat. Namun, ada banyak faktor lain yang menyebabkan sebuah pesawat mengalami peristiwa naas kecelakaan.

Bahan bakar pesawat terbang bahkan bisa menjadi salah satu hal yang turut andil dalam kecelakaan pesawat. Yang mana, jenis bahan bakar yang tidak sesuai dengan mesin pesawat akhirnya menyebabkan oleng.

Yang dikenal selama ini, jenis bahan bakar pesawat adalah avtur saja. Nyatanya, dalam bidang penerbangan, ada beberapa jenis bahan bakar yang sesuai dengan mesin pesawat tersebut. Apa saja?

Aviation Gasoline atau Avgas

Sebagai pelopor bahan bakar pesawat terbang pertama yaitu avgas. Bahan bakar ini adalah oplosan dari minyak tanah serta zat hidrokarbon cair. Kisaran panas avgas berada pada titik 32 sampai 220 derajat celsius.

Bahan bakar avgas banyak digunakan oleh pesawat dengan mesin piston. Piston merupakan mesin pesawat generasi awal. Jenis mesin ini terbukti lebih rentan dibanding jenis mesin turbin terbaru. Karenanya, avgas lebih cocok digunakan untuk jenis pesawat bermesin piston.

Aviation Kerosine

Bahan bakar pesawat terbang jenis kedua adalah aviation kerosine. Berbeda dengan avgas yang mendorong mesin piston, aviation kerosine adalah bahan bakar untuk pesawat dengan mesin turbin. Mesin ini masih bisa dikatakan baru dalam industri penerbangan yang terbuat dari sejenis metal terbaru.

Aviation kerosine punya titik panas yang jauh lebih tinggi dibanding avgas. Titik itu berada di 144 sampai 252 derajat celcius. Yang menjadi pembeda antara kerosine dan avgas adalah toleransi metalnya. Di ruang bakar mesin, toleransi metal ini akan menghasilkan pembakaran yang bisa menerbangkan pesawat.

Avtur

Inilah jenis bahan bakar pesawat terbang yang jamak diketahui masyarakat luas. Memang, avtur merupakan modifikasi bahan bakar pesawat yang kini paling sering digunakan. Pasalnya, avgas dinilai tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan pesawat dan manusia yang menuntut untuk serba cepat.

Agar sebuah pesawat bisa terbang lebih cepat dan lekas sampai tujuan, maka pesawat harus menggunakan mesin turbin. Mesin turbin dibagi lagi menjadi turbojet, turboshaft, juga turbofan. Seperti sudah diterangkan, untuk menggerakkan turbin dibutuhkan aviation kerosine sebagai bahan bakar.

Akhirnya, aviation kerosine ini dimodifikasi agar semakin meningkatkan panas mesin. Sebagai contoh ada yang dinamakan Jet-A, yang merupakan mesin generasi awal dalam bentuk sederhana. Kemudian, muncul lagi modifikasi yang disebut Jet A-1. Inilah yang kemudian dikenal sebagai aviation turbin fuel atau avtur, bahan bakar pesawat terbang yang familiar di masyarakat.

Bisa dibilang, seluruh pesawat komersil telah menggunakan avtur. Avtur juga disebut sebagai F-35 oleh NATO. Bahan bakar avtur ini juga sedang terus dimodifikasi lantaran kebutuhannya semakin meningkat dan luas.

Avtag

Bahan bakar pesawat terbang yang satu ini sudah digunakan di negara-negara maju. Sebut saja Amerika Serikat. Avtag sendiri merupakan modifikasi avtur yang lebih canggih lagi. Dalam dunia militer, avtag disebut dengan F-44 atau JP-5. Sementara itu, avtag dikenal juga dengan sebutan Jet-B, satu tingkat di atas Jet A-1. Bahan bakar yang satu ini banyak digunakan pada pesawat militer AS yang butuh kecepatan terbang tinggi dan gesit.

Avcat

Setara dengan avtag, bahan bakar avcat juga digunakan dalam bidang militer AS. Ini adalah jenis bahan untuk pesawat terbang angkatan laut yang rentan terkena air. Dengan avcat, pesawat tetap bisa melaju sempurna meski dekat dengan hamparan samudera.

JPTS

JPTS atau Jet Propellant Thermally Stable (JPTS) merupakan alat bantu Amerika, khususnya pesawat pengintai. JPTS ini punya titik beku yang rendah sehingga memungkinkan pesawat terbang dengan kecepatan luar biasa. Bahan bakar JPTS jugalah yang digunakan pesawat SR-71. Yang mana, pesawat tersebut merupakan pesawat pengintai yang bisa terbang tiga kali lebih cepat dari kecepatan suara.

Itulah ulasan lengkap mengenai jenis bahan bakar pesawat terbang di industri penerbangan. Bagaimana, sudah menambah sedikit pengetahuan, bukan?

This entry was posted in News. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *